. Syair Tarian Indatu ~ Catatan Polem
animated gif how to

Rabu, 15 Februari 2012

Syair Tarian Indatu


Airmataku menetes pelan-pelan
mengantarkannya dalam peraduan terakhir
perasaan-perasaan duka bersemayam dalam kalbu
setelah berabad-abad mendekap sepuluh jemari

Tepukan tangan yang bertelanjang
derap kaki yang bertelanjang
dengan mata terlanjang aku memandang tubuh telanjang itu
menggores sejarah di ujung riwayat mu
mengiringi syair-syair lewat bahasa indatu
melukiskan kesederhaan kita

Kapan kita pentaskan tarian-tarian itu, lagi!
mengajarkan kebesaran firman-firman Tuhan
namun anak–anak kita telah membunuhnya
satu demi satu tarian-tarian itu telah mati
lalu kita akan menunggu murka-murka Tuhan?

Aceh Besar, 5 Januari 2012

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar