Negeriku yang Terlupakan

Ingin rasanya kuhiasi langit pekat itu dengan emas

Namun tak kuasa kugapai emas yang menjulang di Monas

Yang dipunggut dari sisa-sisa harapan Aceh

Dulu tatkala negeri ini masih tertatih menatap langit

Ringkih, merangkul bumi yang masih tak bertuah

Setelah tuan perkosa negeri ini

Setelah anak haram itu lahir di sini

Seperti orang-orang yang datang dari belahan bumi lain

Mereka pergi menjelang tiga setengah abad

Mereka yang terpaksa pergi setelah bom atom jatuh

Meningalkan sejuta harapanya

Negeriku tersenyum  setelah penantian panjang

Namun jangan kau kisahkan tentang Aceh

Negeri seribu tragedi yang masih pongah

Menjilati secercah prahara yang tersisa di Jakarta

Kembalikan negeriku, aku ingin terbang bersama puing-puing jelata

Banda Aceh, 23 September 2011

Related Posts by Categories