. Trauma Patah Gigi, Dua Tahun Masih Merangkak ~ Catatan Polem
animated gif how to

Kamis, 10 November 2011

Trauma Patah Gigi, Dua Tahun Masih Merangkak



Catatan Polem | Ferdian A. Majni





Ia tersungkur, sekelabat kepalanya mendarat  membentur lantai beralas keramik putih itu. Jeritannya melengking, tangisannya pecah, sepasang giginya patah dan cucuran darah segar mengalir dari mulutnya. Seperti teman sebayanya, ia juga mulai belajar duduk-merangkak-berjalan-berlari hingga melompat. Namun usaha awalnya gagal, ia tak setangguh bocah-bocah lain.

Kulitnya putih bersih, rambutnya hitam kian lebat dan tulang hidup mulai panjang. Bila namanya disebut, daun telinganya akan bergerak serta kedua bola matanya akan beralih pandang mencari anda dan ia akan merangkak menghampiri anda serta akan mengajak anda untuk berjalan dengannya. Dan megenggam erat kedua telunjuk jari anda. Dialah Akmal, bocah kecil asal Pidie.

Padahal sebagian teman-temannya tak lagi merangkak-berkeliling di lingkungan sekitarnya-secara mandiri bocah-bocah itu mulai belajar untuk menyeimbangkan antara tangan dan lututnya. Agar mereka beranjak ke tahap selanjutnya. Namun Akmal masih belajar mengenai bergerak ke arah depan dan belakang lalu terduduk lagi

Kebiasaan bayi mulai belajar merangkak pada usia 6 sampai 10 bulan. Mereka akan melewati tahapan-tahapan uji coba kekuatan otot untuk bisa lepas dari merangkak setelah mampu duduk dengan baik, Kemudian  menggerakkan kaki dan tangannya sehingga dapat bergerak maju dan mundur.  Semakin lama mereka akan semakin menguasai gerakan ini, bahkan mereka akan merangkak dengan sangat cepat seperti berlari sehingga otot kakinya kuat maka semakin cepat ia bisa berjalan.

Dalam kondisi ini mereka sudah dapat menahan kepala dan menoleh dengan baik, dan otot-otot tangan serta kakinya sudah cukup kuat menahan beratnya agar tidak jatuh. Bayi akan belajar secara bertahap bagaimana proses berpindah dari posisi duduk ke posisi merangkak. 

Luangkan waktu anda sejenak, perhatikan tingkah mereka. Rekam  moment-moment terindah itu. Karena mereka tak akan menunggu anda sedetik pun. Ulurkan tangan anda dan hadiahi buah hati anda dengan senyuman terindah. Ucapkan padanya.“Perlu bantuan, jagoan kecilku?”. Mereka akan terbahak-bahak lalu akan memeluk anda atau bahkan berjalan cepat meninggalkan anda. Bila terjatuh, mereka akan berusaha bangkit dan meraih benda segala benda yang ia temuin. Meraka genggam dengan kuat benda-benda tersebut untuk menarik beban dirinya dan berdiri kembali.

Akmal masih trauma. Tatkala ia mulai gemar merangkak dan nyaris berhasil berjalan. Namun insiden setahun yang lalu masih membuatnya ketakutan, padahal tiga hari lagi usianya genap dua tahun namun ia masih belum bisa berjalan.  




Pesan Polem: Kalau bayi anda tersungkur ke depan, periksa seluruh anggota tubuhnya, begitu juga kalau bayi anda jatuh ke belakang, jangan periksa gigitnya! Segera periksa ke rumah sakit terdekat.

Catatan polem saat bertamu di hari lebaran ke-5 tahun 1999*
*(soalnya Polem punya lima pasang baju baru hehe....)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar