Catatan Polem | Ferdian A. Majni dan NN
Pelangi.....
Rembulan.....
bintang.....
Mentari di kala hari, kau rembulan di kala malam.......tanpamu??
malam begitu kelam,,,
tatkala awan pekat menghampirimu?
tak terlihat lgi paras mu dalam mimpi qu,,,
wajarlah, kau begitu gamang tatkala melihat potretku
kurasakan tak begitu,,,
tak usah kau rasakan, aku melihatnya
kau selalu saja menipu ku dengan kata-kata mu,,,
kau merasa tertipu olehku, berarti aku memang tak begitu baik untuk kau kenang
bunuh lah aku kala aku mulai bersemayam di pikiranmu
tatkala aku kerap bermimpi-mimpi sebelum tidur,,,
wajah mu kerap bergelantung disetiap sisi kamar ku,,,
ahhh,,,,
berlebihan bukan,,,?
aku mersakan kau begitu ingin membunuhku
jujur kuakui, aku akan mati berkali-kali tatkala kau bunuh aku!
apa kelak ketika aku bunuh, kau akan tetap bersama ku,,,?
entahlah, terpikir olehku,,tak pantaslah aku bersama mu
kau lebih dari indah untuk kumiliki
dengan mata apa kau pandang diri ku begitu,,?
bukankah aku hanya punya dua bola mata?
namun mata mu selalu saja memandang ku berbeda,,,
apakah mata ku tak sehati dengan mata mu,,,?
kita memang berbeda,,,kusadari itu tatkala aku mengenal mu labih jauh
mata atau hati ?
kau sempat membuat ku galau
apa yang membuat kita berbeda?
banyak, tak mampu kutafsir lewat kata-kata,,,mungkin waktu memberimu jawaban
aku tak ingin jawaban dari waktu,,,
yang uku ingin kejujuran dari dr bibir mu,,
apa karna kau seorang raja sedang aku budak biasa?
tak usah kau dengar lewat bahasa bibir,,,mungkin dusta terselip di sana...
percayalah,,,budak atau raja tetap manusia biasa
namun hatimu juga tak mau berkata apapun tentang itu,,
mugkin karena hati itu masih terkunci,,,
aku terlalu rapuh untuk merangkai kata,,,
kunci itu ada padamu,,,jangan kau dustai hatimu
untuk kata kaulah rajanya,,,
jika kunci itu ada pada ku,bagaimana ku membukanya,,,
ketika pemilik kunci tak mengizinkan ku untuk membukanya,,,
ah, kau begitu naif dan lugu
lagi-lagi aku harus menyatakan,,,pantaskah aku jadi raja?
bukankah kunci itu berbeda dengan kunci lainnya,,
lantas ajarkan aku untuk membuka hati itu dengan kunci yg ada pada ku,,
agar hati itu terbuka lebar untuk ku,,,
cukup untuk aku, ibu mu serta Tuhan mu,,,
kembalikan pada waktu, mungkin di sana kau temukan jawabannya
mengapa kau tak mnjawabnya,,,?
aku hanya ingin bersama mu, selamanya.
lantas apa kali ini kau beri aku izin untuk berada dalam hati mu dengan kunci ini?
0 komentar:
Posting Komentar