Untuk Sahabatku …..
Seperti senja yang bergelayut malu pada temaram hati
aku enggan memejamkan mata pada ujung malam
menyekat jejakmu yang semakin jauh kujamah
menyambut usiamu yang datang tak pernah jenuh
yang terangi langit pekat tatkala purnama malam itu
Ku gores bahagia ini pada kedua sayap patah mu
hingga kau terbang tak terwatas menara langit
antara mengurai makna bahagia dan duka di sanubari mu
lewat bahasa sajak yang terpatri dalam hidupmu
ingatan kita tetap merangkul luruh tak tertahan
fakta yang kau tulis tak pernah bunuh diri, sobat!
andai kau telah tiada esok
Banda Aceh, 04 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar