Catatan Polem | Ferdian A. Majni
Senja itu kau tak datang
hanya berpesan lewat reremputan yang sedang kau tanam
sudah lama aku berfantasi tentang mu
lalu selalu kuakhir dengan hasrat binatang
demi atas nama cinta, aku selalu datang memeluk tubuh mu
tak sehangat dulu, tatkala sajak-sajak kita masih romantis
semalam saja, kau tulis seribu sajak dalam catatan usang
yang dulu sering kau perlihatkan padaku
lalu kuselipkan sejuta harapan dalam bait-bait terakhir itu
kau semakin genit saja tatkala aku menjadi bandit
kau bunuh aku dengan pena milik kita
pelan-pelan aku mati
dan kau selingkuh lagi
Banda Aceh, 31 Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar